Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keluhan masyarakat terkait harga beras yang melambung tinggi. Menurutnya, harga beras tinggi itu salah satunya karena produksi yang menurun akibat kemarau panjang. Untuk mengatasinya, Jokowi menginstruksikan menambah kuota impor beras sampai akhir 2023 sebesar 1,5 juta ton.

“Tapi memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Ciasem, Subang, Minggu (8/10).

Penambahan 1,5 juta ton tersebut juga untuk antisipasi dampak El Nino yang bisa mengurangi volume panen padi secara nasional.

Jokowi Klaim Harga Beras di Negara Tetangga Lebih Mahal

Jokowi menyebut rata-rata harga beras di Singapura mencapai Rp 21.600 dan Timor Leste mencapai Rp 20.000 per kilogram. Bahkan rata-rata harga beras di Brunei Darussalam mencapai Rp 37.000 per kilogram.

“Harga beras di kita masih di angka Rp 10.800-13.000 (per kilogram). Tapi ingat di negara-negara tetangga kita saja harganya sudah sangat tinggi,” kata Jokowi saat menghadiri acara konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (7/10).

Jokowi menyebut 20 negara mulai tidak mengekspor beras, ditambah dengan adanya perubahan iklim termasuk cuaca panas dan kemarau yang panjang sehingga produksi beras menurun.

Meski disebutkan Jokowi rata-rata  beras di Indonesia berkisar Rp 10.800-13.000, harga beras di laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) menunjukkan harga beras sudah tembus di Rp 14.000-15.000 per kg. Harga tersebut memang lebih murah dibanding harga beras di negara tetangga yang disebutkan Jokowi.

Data harga beras PIHPS pada Sabtu (7/10) kemarin, untuk beras kualitas medium I dihargai Rp 14.550 per kg dan beras kualitas medium II Rp 14.350 per kg. Beras kualitas super I dihargai Rp 15.900 per kg, beras kualitas super II Rp 15.250 per kg. Lalu untuk beras kualitas bawah I Rp 13.450 per kg dan beras kualitas bawah II Rp 13.150 per kg.

Petani Bahagia Harga Gabah Tinggi

Di tengah pembeli menjerit akan harga beras yang tinggi, Jokowi mengatakan petani saat ini bahagia karena harga gabah mahal. “Petaninya senang harga gabah mahal. Harga gabahnya Rp 7.300, ada yang Rp 7.400, Rp 7.500, sampai Rp 7.600,” kata Jokowi.

Source : Kumparan

Leave A Comment